Rahasia Reksadana Pendapatan Tetap Jarvis dan Sucor Makin Untung Saat IHSG Naik
Hanum Kusuma Dewi • 15 Nov 2023
Ilustrasi investor memantau perkembangan pasar saham melalui ponsel. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil menguat meskipun ditekan aksi jual asing (net sell) sehingga mendongkrak kinerja reksadana berbasis saham seperti reksadana saham, reksadana indeks dan reksadana campuran. (Shutterstock)
Jarvis Balanced Fund dan Sucorinvest Anak Pintar mencetak imbal hasil 68,74% dan 64,31% dalam tiga tahun
Bareksa.com – Berikut kinerja reksadana yang diperdagangkan di super app investasi atau aplikasi reksadana terbaik Bareksa dengan nilai Bareksa Barometer tertinggi, beserta kinerja imbal hasilnya setahun terakhir (per 14 November 2023) :
Reksadana Saham
IHSG : -2,24%
Indeks Reksadana Saham : -9,12%
Prospera Bijak : 1,4%
Indeks Reksadana Saham Syariah : -10,79%
BNP Paribas Pesona Syariah : -5,82%
Reksadana Campuran
Indeks Reksadana Campuran : -2,67%
Manulife Dana Campuran II : 0,16%
Indeks Reksadana Campuran Syariah : -3,7%
Schroder Syariah Balanced Fund : -0,44%
Reksadana Pendapatan Tetap
Indeks Reksadana Pendapatan Tetap : 3,42%
Capital Fixed Income Fund : 7,93%
Indeks Reksadana Pendapatan Tetap Syariah : 1,66%
Reksa Dana Syariah Majoris Sukuk Negara Indonesia : 5,25%
Reksadana Pasar Uang
Benchmark :
- Bunga deposito sebelum pajak dengan dana kurang dari Rp100 juta dan tenor satu bulan :
> BCA : 0,258% per bulan
> Bank Mandiri : 0,292% per bulan
> BNI : 0,354% per bulan
> BRI : 0,396% per bulan
Indeks Reksadana Pasar Uang : 2,54%
Capital Money Market Fund : 5,27%
Indeks Reksadana Pasar Uang Syariah : -0,37%
Reksa Dana Syariah Capital Sharia Money Market : 4,63%
Reksadana Indeks
Reksa Dana Indeks BNP Paribas Sri Kehati : 0,47%
Danareksa Indeks Syariah : -11,57%
Ringkasan Informasi Pasar
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Selasa (14/11/2023) naik 0,35% ke level 6.862,055. Berdasarkan data CNBC Indonesia, ekspektasi imbal hasil (yield) acuan Obligasi Negara Indonesia 10 tahun tercatat naik ke level 6,946% pada Selasa (14/11/2023) pukul 16.00 WIB.
Seiring dengan kenaikan IHSG, di marketplace reksadana terbaik Bareksa terdapat dua reksadana campuran yang mampu mencetak imbal hasil 68,74% dan 64,31% dalam tiga tahun terakhir. Dua reksadana itu ialah Jarvis Balanced Fund dan Sucorinvest Anak Pintar.
Reksadana Jarvis Balanced Fund yang dikelola oleh PT Jarvis Aset Manajemen, mencatatkan cuan 68,74% dalam tiga tahun. Menurut fund fact sheet periode Oktober 2023, portofolio investasi reksadana ini adalah TD PT Bank Aladin Syariah Tbk, TD PT Bank Capital Indonesia Tbk, TD PT Bank ICBC Indonesia, TD PT Bank KB Bukopin Tbk, TD PT Bank Rakyat Indonesia Tbk, TD PT Bank Tabungan Negara Tbk, saham PT Global Digital Niaga Tbk (BELI), PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC), PT Semen Indonesia Tbk (SMGR), dan PT Sinar Eka Selaras Tbk (ERAL).
Sedangkan reksadana Sucorinvest Anak Pintar yang dikelola oleh PT Sucorinvest Asset Management, mencatatkan cuan 64,31% dalam tiga tahun. Menurut fund fact sheet periode Oktober 2023, portofolio investasi reksadana ini adalah saham PT Bayu Buana Tbk (BAYU), PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE), PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA), PT KMI Wire & Cable Tbk (KBLI), Obligasi BMTR03BCN1, Obligasi BVIC01SBCN2, Obligasi PALM01BCN2, Obligasi SMMF02BCN3, Obligasi TYRO01A dan TD PT BANK MNC INTERNASIONAL Tbk.
Reksadana adalah wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal (investor). Dana yang telah terkumpul tersebut nantinya akan diinvestasikan oleh manajer investasi ke dalam beberapa instrumen investasi seperti saham, obligasi, atau deposito.
Reksadana juga diartikan sebagai salah satu alternatif investasi bagi masyarakat pemodal, khususnya pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko atas investasi mereka.
(Romainah/hm)
***
Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.